
Legislator Gerindra Dukung Langkah Strategis Pemkab Biak Numfor Bangun Konektivitas Wilayah Provinsi Papua Pegunungan Lewat Program Tol Udara
TRITON PAPUA NEW’S. JAYAPURA, PAPUA – 6 Mei 2025 Anggota DPR Provinsi Papua dari Fraksi Partai Gerindra, Johanes Markus Wakum, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap inisiatif Pemerintah Kabupaten Biak Numfor dalam membangun kerja sama strategis dengan Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan melalui pengembangan Program Tol Udara. Langkah ini dinilai sebagai upaya konkret dalam memperkuat konektivitas antarwilayah yang selama ini menjadi tantangan utama pembangunan di wilayah timur Indonesia.

Menurut Legislator Markus, kebijakan tersebut selaras dengan Program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang mencakup 8 Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) dalam 100 hari pertama serta 17 Program Prioritas Nasional 2024–2029. Program seperti Makan Siang Bergizi Gratis, Swasembada Pangan, Pemberantasan Kemiskinan, serta Pemberdayaan UMKM dan pelestarian budaya lokal dinilai akan mendapatkan dorongan signifikan melalui integrasi konektivitas antarwilayah.
“Langkah Pemerintah Kabupaten Biak Numfor ini sangat strategis, bukan hanya mempercepat perputaran logistik, tetapi juga membuka ruang pertumbuhan ekonomi kerakyatan yang berbasis potensi lokal, baik kelautan, pertanian, maupun UMKM,” ujar Markus dalam keterangan tertulisnya.
BERITA TERKAIT : Pemkab Biak dan Pemprov Papua Pegunungan Jalin Kerja Sama Tol Udara
Melalui skema Tol Udara, produk hasil laut dan olahan UMKM dari Biak seperti ikan segar, ikan asap, ikan asing minyak kelapa (Manisrai) yang dikemas dalam kemasan serta telur, daging ayam dan daging lainnya akan lebih mudah didistribusikan ke wilayah Papua Pegunungan. Di sisi lain, hasil pertanian dan perkebunan yang dikembangkan oleh pelaku UMKM dari delapan kabupaten di wilayah pegunungan—seperti sayuran segar, madu asli, buah merah, dan produk herbal lokal—dapat dipasok ke wilayah pesisir dan perkotaan di Biak dan sekitarnya.
Legislator Markus menambahkan bahwa sinergi antarwilayah ini akan menciptakan ekosistem ekonomi yang saling menguatkan dan mempercepat pemerataan pembangunan di Papua.
“Inisiatif ini tidak hanya menjawab kebutuhan logistik dan distribusi pangan, tapi juga membuka akses pasar bagi nelayan, petani, dan pelaku UMKM lokal. Ini adalah wujud nyata dari pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan,” tegasnya.
Legislator Markus juga mengungkapkan bahwa ide mengenai pentingnya konektivitas ke wilayah pegunungan telah ia diskusikan jauh hari sebelum menjabat sebagai anggota legislatif. Dirinya bahkan telah berdialog secara langsung dengan Gubernur Papua Pegunungan ketika masih menjabat sebagai Bupati Mamberamo Raya, dan kini saatnya untuk direalisasikan secara konkret bersama kepala daerah terkait.

(Foto : Istimewa)
Sebagai wakil rakyat, Markus mendorong kesiapan masyarakat Biak Numfor dalam meningkatkan kapasitas produksi sektor riil. Ia juga mengajak perangkat daerah, khususnya dinas teknis, untuk memperkuat perencanaan dan inovasi program guna mendukung kebijakan pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) yang berbasis kolaborasi dan keberlanjutan.
“Saya percaya, dengan dukungan semua pihak, langkah ini akan menjadi katalis penting bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat serta pembangunan ekonomi yang adil dan merata di Papua,” tutup Markus.
EDITOR : ADMIN